Senin, 21 November 2011

MACAM-MACAM ALAT KERJA BANGKU

Berikut beberapa jenis alat kerja bangku, meliputi alat penanda, alat pemotong, dan alat bantu lainnya.

2.3.1 Macam-macam alat penanda

Berikut beberapa alat penanda beserta fungsinya yang umum digunakan dalam kerja bangku:

1. Penggores

Fungsi penggores adalah untuk membuat garis, khususnya penandaan garis pada permukaan logam benda kerja.

Macam penggores yang sering digunakan di bengkel, antara lain:

a. Penggores sederhana

b. Penggores dengan salah satu ujungnya bengkok

c. Penggores yang dapat diubah-ubah ujungnya

d. Penggores dengan ketinggian yang dapat diatur sesuai skala yang penggunaannya dilakukan di atas meja pengukur kerataan.

2. Cap (Stamp)

Cap digunakan untuk menandai logam dan beberapa bahan bukan logam dengan nomor, huruf, angka, angka tanda-tanda lainnya.

3. Penitik

Penitik adalah alat yang digunakan untuk membuat lubang pada benda kerja. Penitik terbuat dari besi yang ujungnya runcing membentuk sudut 30-90 derajat.

4. Jangka

Macam-macam jangka, antara lain:

a. Jangka tusuk, dipergunakan untuk melukis busur dan lingkaran dengan teliti.

b. Jangka hati, dipergunakan untuk membuat garis pada permukaan logam sejajar dengan sisi benda.

2.3.2 Macam-macam alat pemotong

Berikut beberapa alat pemotong beserta fungsinya yang umum digunakan dalam kerja bangku:

1. Pahat

Pahat (chisel) digunakan untuk keperluan-keperluan seperti memotong, membuat alur, meratakan bidang, membentuk sudut dsb. Macam-macam pahat, antara lain:

a. Pahat pelat, digunakan untuk meratakan bidang dan memotong pelat logam.

b. Pahat alur/roreh; digunakan untuk membuat alur dan sponeng.

c. Pahat setengah bulat, digunakan untuk membuat alur setengah bulat salutan minyak dalam bantalan.

2. Kikir

Kikir terbuat dari baja karbon tinggi yang ditempa yang disesuaikan dengan ukuran panjang, bentuk, jenis, dan gigi pemotongnya. Macam-macam kikir, antara lain:

a. Kikir plat (Flat file)

b. Kikir setengah bulat (Half round file)

c. Kikir segi empat (Square file)

d. Kikir bulat (Round file)

e. Kikir segitiga (Three-square file)

f. Kikir pisau (Knife file)

3. Gergaji tangan

Gergaji digunakan untuk memotong benda kerja yang selanjutnya untuk dikerjakan kembali. Beberapa jenis gergaji tangan yang umum digunakan dalam proses kerja bangku, antara lain:

a. Gergaji pembelah

Gergaji pembelah adalah gergaji dengan gerigi dirancang untuk membelah kayu. Digunakan untuk pengergajian searah jaringan serat kayu dan mempunyai 3½-4 pucuk gigi per 25 mm. Panjang daun antara 500-700 mm.

b. Gergaji pemotong

Gergaji pemotong adalah gergaji dengan gerigi dirancang untuk memotong kayu. Digunakan untuk penggergajian melintang jaringan serat kayu dan mempunyai 5-7 pucuk gigi per 25 mm. Panjang daun antara 550-700 mm.

c. Gergaji punggung

Terdapat punggung dari bahan baja yang dipasang pada daun gergaji. Mempunyai 12-14 pucuk gigi per 25 mm. Digunakan untuk pengerjaan kecil dan halus.

4. Mata bor

Mata bor atau bor spiral terdiri dari sudut tatal dan sudut bebas yang biasa terdapat pada alat-alat potong. Besar sudut mata bor tergantung pada bahan yang akan dibor:

a. Sudut puncak bor 118° digunakan untuk bahan baja lunak

b. Sudut puncak bor 136° digunakan untuk bahan baja keras

c. Sudut puncak bor 105° digunakan untuk bahan yang lunak

5. Reamer tangan (peluas)

Reamer (peluas) adalah alat potong untuk memperhalus permukaan lubang dan memperbesar lubang yang telah kita siapkan sebelumnya. Reamer terdiri dari alur spiral dan alur lurus.

6. Pemotong ulir luar (sney)

Untuk memotong ulir pada bagian luar atau pada batang baut dengan tangan, dipergunakan sejenis alat yang dinamakan pengulir luar. Alat bantu untuk memutarkan sney adalah rumah sney atau tangkai sney.

7. Tap tangan

Tap adalah alat untuk membuat ulir dalam dengan tangan, tap tangan terdiri dari 3 buah dalam 1 set, yaitu tap konis, tap antara, dan tap rata. Sedangkan sebagai alat pemegang dan pemutar pada waktu pelaksanaan mengulir, dipergunakan tangkai tap (batang pemutar).

8. Gunting tangan

Ada berbagai macam bentuk gunting tangan yang dapat digunakan untuk memotong pelat-pelat tipis, yaitu:

a. Gunting tangan lurus

Gunting tangan lurus digunakan untuk menggunting lurus.

b. Gunting tangan kombinasi

Gunting tangan kombinasi memungkinkan untuk memotong lengkung, sehingga dapat digunakan untuk memotong bentuk-bentuk yang tidak beraturan.

c. Gunting tangan paruh burung

Gunting ini dapat digunakan untuk memotong lengkung luar ataupun lengkung dalam berdiameter kecil dan untuk memotong pipa (membuat lubang pada pipa).

d. Gunting tangan dirgantara

Gunting tangan dirgantara terdiri atas tiga bentuk, yakni: lurus, kiri, dan kanan. Sisi potongnya bergerigi dan dikeraskan, sehingga dapat memotong pelat yang relatif tebal (± 0,8 mm).

e. Gunting tangan bulldog

Gunting tangan bulldog digunakan untuk pemotongan pelat agak tebal (max 1,5 mm) baik lurus maupun bentuk-bentuk tak teratur atau lengkung.

f. Gunting tangan lingkaran

Gunting tangan lingkaran digunakan untuk pemotong bentuk lingkaran karena sisi potongnya lengkung.

g. Gunting tangan trojan

Gunting ini dapat digunakan untuk memotong lurus dan lengkung.

2.3.3 Alat-alat bantu lainnya

Berikut alat-alat bantu lain yang pada umumnya digunakan pada proses kerja bangku:

1. Palu

Berdasarkan jenisnya palu dibedakan menjadi:

a. Palu konde, jenis-jenisnya, antara lain: palu pen searah (straight hammer), palu konde (ball pan hammer), dan palu pen melintang (cross hammer).

b. Palu lunak, digunakan untuk meratakan, membentuk pelat dengan tanpa ada bekas pemukulan pada permukaan pelat. Kepala palu lunak terbuat dari bahan plastik, kayu, karet, kulit, tembaga, timah, dll.

1) Palu kayu, digunakan untuk membentuk pelat dari bahan stainless steel atau galvanis.

2) Palu plastik dan karet, digunakan untuk menghasilkan bentuk dengan sedikit bekas pemukulan pada permukaan pelat alumunium atau tembaga.

3) Palu kulit, digunakan pada pembentukan pelat-pelat lunak yang relatif tebal.

c. Palu pembentuk, dirancang untuk keperluan tertentu. Macam-macam palu pembentuk beserta fungsinya adalah:

1) Palu pengeling, digunakan untuk membentuk kepala paku keling.

2) Palu pelipat, digunakan untuk merapatkan ujung pelat dan pada pekerjaan pengawatan tepi.

3) Palu pelengkung, digunakan untuk membuat cekungan pada pelat

4) Palu peregang, digunakan untuk meregang atau memperpanjang pelat.

5) Palu penipis, digunakan untuk menipiskan ketebalan pelat.

6) Palu perata, digunakan untuk pekerjaan penyelesaian.

2. Ragum (Penjepit)

Ragum adalat alat yang digunakan untuk menjepit banda kerja pada waktu pekerjaan mekanik, seperti mengikir, memahat, memotong, dll. Pada penggunaanya ragum umumnya terbuat dari besi tuang, kenyal atau tempa yang dipasang pada bangku kerja dengan kuat.

3. Tang

Tang (Plier) digunakan untuk memotong, membengkokkan, memegang, dan sebagainya. Jenis-jenis tang, antara lain:

a. Diagonal cutting plier, digunakan untuk memotong kawat baja, tang jenis ini mempunyai dua sisi dan rahang yang keras.

b. End cutting plier, digunakan untuk memotong kawat dengan rahang membuka paralel 90°.

c. Flat nose plier, digunakan untuk memegang benda yang kecil dengan rahang segi empat tirus pada bagain ujung.

d. Long nose plier, digunakan untuk memegang benda yang kecil dengan bentuk rahang bulat tirus.

e. Round nose plier, digunakan untuk membengkokkan kawat dan pelat yang tipis.

f. Combination plier, digunakan untuk berbagai pekerjaan ringan menggunakan tangan.

g. Polygrip plier, digunakan untuk memegang bahan, dilengkapi dengan rahang yang dapat diatur.

4. Kunci

Kunci digunakan untuk memutar baut dengan kepala socket ukuran tertentu. Jenis-jenis kunci yang biasa digunakan adalah:

a. Kunci pas, digunakan untuk memutar baut kepala segi enam dengan ukuran tertentu sesuai dengan ukuran kepala baut.

b. Kunci ring (box wrench), digunakan untuk membuka baut kepala segi enam yang mempunyai 12 sudut kunci pada tempat-tempat yang sempit.

c. Kunci ellen (hexagon screwdrivers), digunakan untuk memutar baut dengan kepala socket yang berbentuk sesi enam.

d. Kunci socket, untuk memutarkan socket pada kunci ini digunakan batang pemutar khusus yang dimasukkan pada kunci socket. Pada bagian socket kunci ini mempunyai sudut segi dua belas beraturan.

e. Pipe wrench/kunci (tang) pipa, digunakan untuk memegang benda yang berbentuk bulat, baik pejal maupun berbentuk pipa. Pada bagian tangkainya terdapat baut pengatur kedudukan rahang.

5. Obeng

Obeng digunakan untuk memutar baut yang mempunyai kepala beralur, baik yang beralur lurus maupun yang beralur silang. Pada bagian pangkal obeng dilengkapi dengan pemegang yang biasanya terbuat dari kayu ataupun plastik.

6. Meja datar

Meja datar digunakan sebagai landasan untuk penggambaran banda, meja datar adalah alat dengan permukaan rata dan keras sangat baik untuk penandaan yang teliti dan memeriksa benda kerja.


DAPUS :

Daryanto. 2002. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bengkel. Malang: Bina Adiaksara.

http://januarsutrisnoyayan.wordpress.com/2008/11/29/kerja-bangku/

2 komentar:

  1. buat yang pengen tau esensi mendalam tenmtang kerja bangku yok visit http://iramaengineering.blogspot.com/2013/01/mengikir-prestasi-dengan-mata-kuliah.html

    BalasHapus